TEMPO.CO, Jakarta- Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Astronomical Journal mengemukakan bahwa kehidupan alien cerdas ada di luar sana dan hanya perlu waktu untuk menjelajahi galaksi.
Studi itu dibuat sebagai jawaban atas pertanyaan yang dikenal sebagai Fermi Paradox yang menanyakan mengapa manusia belum bisa mendeteksi tanda-tanda alien.
"Jika Anda tidak memperhitungkan pergerakan bintang ketika Anda mencoba untuk memecahkan masalah ini, Anda pada dasarnya pergi dengan salah satu dari dua solusi," kata penulis utama studi, Jonathan Carroll-Nellenback yang juga fisikawan dari University of Rochester kepada Business Insider, Senin, 9 September 2019.
Teori peneliti berputar di sekitar fakta bahwa bintang-bintang dan planet-planet mengorbit pusat galaksi dengan kecepatan dan arah yang berbeda. Ketika ini terjadi, bintang dan planet terkadang saling berpapasan, sehingga para ilmuwan berpikir bahwa alien bisa bepergian di tujuan yang bergerak lebih dekat dengan mereka.
Perjalanan semacam ini membutuhkan waktu lebih lama bagi peradaban untuk menyebar melintasi bintang-bintang daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dengan mempertimbangkan hal ini, para peneliti berpikir bahwa alien mungkin belum mencapai Bumi atau jika melakukannya, mereka mungkin telah mengunjungi Bumi jauh sebelum manusia berevolusi.
Para peneliti Universitas Rochester dan Universitas Columbia di balik makalah ini berpendapat bahwa ada kemungkinan makhluk luar angkasa mengunjungi Bumi jutaan tahun yang lalu. Ketika bintang-bintang lebih dekat, dan karena cukup lama sehingga bukti-bukti telah lenyap.
Mereka juga mengatakan bahwa penelitian lain belum memperhitungkan dengan tepat bagaimana galaksi kita bergerak. Jika alien harus menunggu cukup lama sampai sistem bintang terdekat yang dapat dihuni bergerak di dekat mereka untuk bepergian, maka sebuah peradaban mungkin akan mati sebelum mereka mengunjunginya.
"Jika cukup lama adalah satu miliar tahun, maka itu adalah salah satu solusi untuk paradoks Fermi," kata Carroll-Nellenback. "Dunia yang layak huni sangat langka sehingga Anda harus menunggu lebih lama dari yang diharapkan peradaban mana pun sebelum yang lain datang dalam jangkauan."
Ini menunjukkan bahwa kunjungan orang asing bisa saja melompati seluruh peradaban. Model yang dibuat selama penelitian membantu peneliti untuk menyimpulkan bahwa Bimasakti bisa penuh dengan sistem bintang yang dihuni dan tidak diketahui.
Para penulis studi juga menyarankan bahwa tidak ada jejak yang mungkin ditinggalkan oleh alien jika mereka mengunjungi miliaran tahun yang lalu. Peneliti juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa makhluk luar angkasa tidak ingin mengunjungi planet yang sudah memiliki kehidupan.
THE SUN | BUSINESS INSIDER AUSTRALIA | FUTURISM